MODUL 1
PERCOBAAN 6 KONDISI 5
+ Rangkai semua komponen sesuai kondisi yang dipilih
+ buat program di aplikasi arduino IDE
+ setelah selesai masukkan program ke arduino di proteus
+ jalankan program pada simulasi dan cobakan sesuai dengan modul dan kondisi
+ Selesai
2. Hardware dan diagram blok
[Kembali]
a. hardware
1. LCD 2X16
2. Arduino Uno
3. Dipswicth
b. Digram Blok
3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip kerja
[Kembali]
→Gambar Rangkaian Sebelum Disimulasikan
→Gambar Rangkaian Setelah Disimulasikan
PRINSIP KERJA
ketika program sudah di masukan ke mikrokontroler yaitu arduino uno untuk mengontrol sebuah layar LCD dan membaca status dari beberapa tombol. Pada awalnya, dalam fungsi setup(), dilakukan inisialisasi komunikasi serial dan LCD, serta penentuan pin yang terhubung ke tombol sebagai input. Selanjutnya, dalam loop utama, program terus membaca status dari masing-masing tombol menggunakan fungsi digitalRead(). Jika salah satu tombol ditekan pada baris pertama (Button1 hingga Button4), pesan "LEI" akan ditampilkan di baris pertama layar LCD, sedangkan jika tombol ditekan pada baris kedua (Button5 hingga Button8), pesan "DTE" akan ditampilkan di baris kedua layar LCD. Jika tidak ada tombol yang ditekan, tampilan layar LCD akan dibersihkan. Prinsip kerja ini akan terjadi secara langsung saat disimulasikan di Proteus. Dengan simulasi ini, pengguna dapat mensimulasikan pengoperasian tombol dan melihat respons yang sesuai pada layar LCD, mencerminkan prinsip kerja dari kode yang telah diimplementasikan.
4. FlowChart
[Kembali]
#include <LiquidCrystal.h>
// Definisi pin untuk tombol dan LCD
#define PB1 A0
#define PB2 A1
#define PB3 A2
#define PB4 A3
#define PB5 A4
#define PB6 A5
#define PB7 12
#define PB8 13
// Inisialisasi objek untuk LCD
const int rs = 11, en = 10, d4 = 6, d5 = 5, d6 = 4, d7 = 3;
LiquidCrystal lcd(rs, en, d4, d5, d6, d7);
// Variabel boolean untuk status tombol
bool Button1, Button2, Button3, Button4, Button5, Button6, Button7, Button8;
void setup() {
// Inisialisasi komunikasi serial dan LCD
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16, 2); // Inisialisasi LCD 16x2
// Konfigurasi pin tombol sebagai input
pinMode(PB1, INPUT);
pinMode(PB2, INPUT);
pinMode(PB3, INPUT);
pinMode(PB4, INPUT);
pinMode(PB5, INPUT);
pinMode(PB6, INPUT);
pinMode(PB7, INPUT);
pinMode(PB8, INPUT);
}
void loop() {
// Baca status tombol
Button1 = digitalRead(PB1);
Button2 = digitalRead(PB2);
Button3 = digitalRead(PB3);
Button4 = digitalRead(PB4);
Button5 = digitalRead(PB5);
Button6 = digitalRead(PB6);
Button7 = digitalRead(PB7);
Button8 = digitalRead(PB8);
// Tampilkan pesan pada LCD berdasarkan status tombol
if (Button1 || Button2 || Button3 || Button4) {
lcd.setCursor(0, 0); // Posisi kursor di kolom 1, baris 1
lcd.print("LEI"); // Menampilkan pesan "LEI" di kolom 1
} else if (Button5 || Button6 || Button7 || Button8) {
lcd.setCursor(0, 1); // Posisi kursor di kolom 1, baris 2
lcd.print("DTE"); // Menampilkan pesan "DTE" di kolom 1
} else {
lcd.clear(); // Membersihkan tampilan LCD jika tidak ada tombol yang ditekan
}
delay(100); // Tambahkan penundaan agar tampilan tidak berubah terlalu cepat
}
b. Flowchart
Kondisi →Percobaan 6 Kondisi 5
Button 1 - 4 menampilkan “LEI” di kolom 1 ,button 5 - 8 menampilkan “DTE” di kolom 2
6. Video Simulasi
[Kembali]
7. Download File
[Kembali]
Download HMTL Klik disini
Download Simulasi Rangkaian Klik disini
Download Video Simulasi Klik disini
Download Datasheet ARDUINO UNO klik disini
Download Datasheet TOUCH SENSOR klik disini
Download Datasheet LCD 2X16 klik disini
0 komentar:
Posting Komentar