Egi Rahman 2110952042

.

Cover

Ini merupakan cover blog mata kuliah elektronika

Spesifikasi Unit Op-Amp

Klik gambar slide untuk melihat pembahasan materi spesifikasi unit op-amp

Aplikasi Comparator Inverting dengan Vref=0

Slide ini merupakan halaman pembahasan rangkaian pengaplikasian dan penjelasan dari materi comparator inverting dengan Vref=0

Aplikasi Triangle Generator

Slide ini merupakan halaman pembahasan pengaplikasian dan penjelasan dari materi triangle generator

Aplikasi Filter BPF

Slide ini merupakan halaman pembahasan pengaplikasian dan penjelasan dari materi filter BPF

Kamis, 08 Juni 2023

Modul 2 Laporan Akhir 2





1. Jurnal[Kembali]


2. Alat dan bahan[Kembali]

    A. Alat dan Bahan (Modul De Lorenzo)
        
        1. Jumper

Gambar 1. Jumper

            2. Panel DL 2203D 
            3. Panel DL 2203C 
            4. Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo
      
    B. Alat dan Bahan (Proteus)

        1. IC 74LS112 (JK filp flop)


     
            2. Power DC
Gambar 4 Power DC

           3. Switch (SW-SPDT)
Gambar 5 Switch

          4.  Logicprobe atau LED
Gambar 6 Logic Probe

3. Rangkaian Simulasi[Kembali]

Gambar 7 Rangkaian pada Modul De Lorenzo

Gambar 8 Rangkaian pada proteus


4. Prinsip Kerja[Kembali]
↳ Pada percobaan input J dan K di hubungkan ke satu inputan sehingga Flip Flop ini disebut T Flip Flop
↳ Pada percobaan Modul 2  menggunakan IC 74LS112 yang merupakan jenis dari IC J-K Flip Flop. Pada percobaan , terdapat 4 kaki inputaan yaitu R (reset) dihubungkan ke B0, kaki S (set ) dihubungkan ke B1, kaki J-K dengan inputan sama dihubungkan ke VCC,kemudian untuk kaki clk dihubungkan ke B2. Untuk output sendiri yaitu untuk Q dihubungkan ke LED H7 dan Q'  dihubungkan ke LED H6. Pada Rangkaian ini kaki R dan S bersifat aktif low ini berarti akan aktif jika berlogika 0 atau di proteus akan aktif ketika di hubungkan ke Ground. 
    Pada rangkaian  Flip Flop yang akan di pengaruhi Output adalah inputan Set , Reset, T dan Clock dimana ketika harus memperhatikan kondisi Set dan Reset terlebih dahulu dimana jika  Ketika Inputan Set aktif akan menjadikan  output Q menyala atau berlogika 1 dan Q' berlogika 0 dan Input Reset aktif akan membuat Inputan Q menjadi 0 dan Q' menjadi 1 dan ketika Set dan Reset aktif maka output Q dan Q' akan berlogika 1.Ketika Kondsi Ser dan Reset tidak Aktif maka yang akan mempengarui Input adalah inputan dari T dengan ketentuan  Clock harus dalam keadaan Aktif low atau berlogika 1(switch dari 0 dan 1).
  • Apabila R=0, S=1 , T = Don"t care dan Clock= don't care, maka untuk output yang dihasilkan adalah Q=0 dan Q'=1. ini disebabkan Pin dari Reset aktif karena berlogika nol dan akan menyebabkan Ouput Q=0 dan Q'= 1
  • Apabila R=1, S=0 ,T = Don"t care dan Clock= don't care, maka untuk output yang dihasilkan adalah Q=1 dan Q'=0. ini disebabkan Pin dari Set aktif karena berlogika nol dan akan menyebabkan Ouput Q=1 dan Q'= 1
  • Apabila R=0, S=0 ,T = Don"t care dan Clock= don't care, maka untuk output yang dihasilkan adalah Q=1 dan Q'=1. ini disebabkan Pin dari Set dan Reset aktif karena berlogika nol dan akan menyebabkan Ouput Q=1 dan Q'= 1
  • Apabila R=1, S=1, T = 1 dan Clock = aktif low (di switch dari 0 ke 1 secara terus menerus), maka untuk output yang dihasilkan bersifat toggle Q dan Q' aktif bergantian.,dimana berawal dari Q bernilai 1 (LED nyala) dan Q = 0 (lampu mati) selalu bergatian. hal ini dipengaruhi oleh clock yang aktif ketika berlogika 1 sehingga saat clock aktif maka nilai input J  berlogika 1 aktif menyebabkan nilai output Q=0 dan Q'=1 dan terus bergantian selama clock aktif.

5. Video Percobaan[Kembali]
    
                                        1. Video Percobaan pada Modul De Lorenzo



2. Video Percobaan pada Proteus


6. Analisis[Kembali]
-> Analisa apa yang terjadi saat B2 dan Input J dan K dihubungkan  ke Clock ,Gambarkan Timing Diagramnya!
    Jawab :
Pada Input J dan K yang dihubungkan pada satu satu inputan kita hubungakan dengan Clock dengan kondisi R-S non aktif dan pin dr clock bersifat aktif low sehingga akan aktif ketika berlogika 0 sehingga Clock akan mempengaruhi nilai dari inputan J-K atau T yang mana akan membuat Inputan T berlogika 0 juga dan menyebabkan Q berlogika 0 dan Q' berlogika 1 hal ini sama prinsipnya dengan J-K flip flop.


 
7. Download[Kembali]






Share:

Rabu, 07 Juni 2023

Modul 2 Laporan Akhir 1





1. Jurnal[Kembali]

2. Alat dan bahan[Kembali]

    A. Alat dan Bahan (Modul De Lorenzo)
        
        1. Jumper

Gambar 1. Jumper

            2. Panel DL 2203D 
            3. Panel DL 2203C 
            4. Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo
      
    B. Alat dan Bahan (Proteus)

        1. IC 74LS112 (JK filp flop)

Gambar 3. IC 74LS112


        2. IC 7474 (D Flip Flop)
Gambar 4. IC 7474


           3. Power DC
Gambar 5. Power DC


           4. Switch (SW-SPDT)
Gambar 6. Switch

          5.  Logicprobe atau LED
Gambar 7. Logic Probe

3. Rangkaian Simulasi[Kembali]

Gambar 9 Rangkaian Pada Modul De Lorenzo

Gambar 10 Rangkaian Simulasi pada Proteus


4. Prinsip Kerja[Kembali]

     Flip flop merupakan rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. 
↠ Gambar rangkaian di atas merupakan gambar rangkaian J-K Flip Flop dan D Flip Flop dengan kondisi Awal  B0=1, B1=1, B2=0, B3=1, B4= 0, B5=0, B6=1.
↠Pada gambar rangkaian di atas, terdapat  J-K flip flop di bagian kana rangkian, Pada rangkaian percobaan 1 ini, digunakan jenis IC 74LS112 dan IC 7474 dimana pada J-K Flip Flop terdapat 5 buah pin inputan  (J, K, Set , Reset dan Clock) pada percobaan terlihat bahwa untuk kaki R (reset) dihubungkan ke Swicth B0 dan  Inputan R merupakan Aktif low (akan aktif jika berlogika 1). Untuk kaki S (set) dihubungkan  ke Swich B1 dan bersifat aktif low, Untuk kaki J dihubungkan ke  swicht B2 , Untuk CLK dihubungkan ke B3 dimana posisi clock disini adalah aktif low, dimana dia akan aktif jika bernilai 0. Selanjutnya, untuk Pin  K dihubungkan ke  Swicht B4. Pada rangkaian J-K Flip Flop yang akan di pengaruhi Output adalah inputan Set , Reset, J dan K dimana ketika harus memperhatikan kondisi Set dan Reset terlebih dahulu dimana jika  Ketika Inputan Set aktif akan menjadikan  output Q menyala atau berlogika 1 dan Q' berlogika 0 dan Input Reset aktif akan membuat Inputan Q menjadi 0 dan Q' menjadi 1 dan ketika Set dan Reset aktif maka output Q dan Q' akan berlogika 1.Ketika Kondsi Ser dan Reset tidak Aktif maka yang akan mempengarui Input adalah inputan dari J, K dengan ketentuan  Clock harus dalam keadaan Aktif low atau berlogika 1.
    ⇉ Pada Rangkaian  T Flip Flop, Maka output akan dipengaruhi oleh Kondisi sebagai berikut:
  • Saat R=0, S=1, J=don't care, Clk=don't care, K=don't care,maka dihasilkan output  Q=0 dan Q'=1.
  • Saat R=1, S=0, J=don't care, Clk=don't care, K=don't care,maka dihasilkan output  Q=1 dan Q'=0.
  • Saat R=0, S=0, J=don't care, Clk=don't care, K=don't care,maka dihasilkan output  Q=1 dan Q'=1.
  • Saat R=1, S=1, J=1, Clk=aktif low (di switch dari 1 ke 0), K=0,maka dihasilkan output  Q=1 dan Q'=0.
  • Saat R=1, S=1, J=0, Clk=aktif low (di switch dari 1 ke 0), K=1,maka dihasilkan output  Q=0 dan Q'=1.
  • Saat R=1, S=1, J=1, Clk=aktif low (di switch dari 1 ke 0 secara trus menurus), K=1,maka dihasilkan output  Q= berlawanan dan Q'= berlawanan.
↠Selanjutnya, adalah rangkaian D flip flop yang terletak pada bagian sebelah kiri. Untuk D flip flop terdapat  4 Inputan (D ,Clock , Set dan Reset), Dimana switch B5 dihubungkan ke kaki D.Kemudian switch B6 dihubungkan ke pin clock . Pada Rangkaian ini inputan Set besifat aktif low yang berarti akan aktif ketika diberi Inputan 0 atau kita hubungkan ke ground. dan jika Pin Set aktif maka mengakibatkan nilai dari outputnya akan dipengaruhi oleh oleh Set yang mana akan membuat nilai dari Output atau Q bernilai 1 dan Q' bernilai 0 dan pada percobaan nilai dari Reset juga bersifat aktif low akan  aktif jika berlogika nol atau pada percobaan jika di hubungkan ke ground. Akan tetapi jika Set dan Reset off atau dihubungkan ke Vcc maka nilai dari output Q akan dipengaruhi oleh masukan D dan  Clock. Yang mana inputan D di pengaruhi oleh nilai clock yang aktif. disini Inputan PIn Clock aktif high dimana akan aktif jika berlogika 1 atau saat kita mengubah switch dari 0 ke 1 sehingga onput D akan aktif. sehingga kalau kita simpulkan Output akan di pengaruhi oleh :
-> Input S ON, R OFF , D dan clock bersifat dont care maka membuat output Q = 1 dan Q= 0
-> Input S OFF, R ON , D dan clock bersifat dont care maka membuat output Q = 0 dan Q= 1
-> Input S ON, R ON , D dan clock bersifat dont care maka membuat output Q = 1 dan Q= 1
-> Input S OFF, R OFF , D berlogika 1 dan clock ON maka membuat output Q = 1 dan Q= 0
-> Input S OFF, R OFF , D berlogika 0 dan clock ON maka membuat output Q = 0 dan Q= 1
         ket : S dan R ON berarti inputannya dihubungkan ke Ground
                 S dan R OFF berarti inputannya dihubungkan ke VCC (power)
5. Video Percobaan[Kembali]
        1. Video Percobaan pada Modul De Lorenzo


6. Analisis[Kembali]

Soal Analisa Percobaan 1:

1. Analisa yang terjadi saat Input B3 dan B2 di hubungkan ke Clock dan K berlogika 1 serta gambarkan Timing Diagramnya!
    Jawab :
Saat Input B3 yang terhubung ke pin J diberi inputan  CLock dan K berlogika 1 dimana pada pin Clock Bersifat Aktif Low yang akan aktif ketika jika diberi logika Nol atau kita Groundkan. jadi ketika Pin Clock Aktif maka Pin J juga Aktif  sehingga Clok Aktif saat berlogika Nol maka Pin J juga berlogika Nol yang menyebabkan Output dari Q=0 dan Q'=1 .

    Berikut Timing Diagramnya.


2. Analisa Apa yang terjadi Saat B5 dan B6 di hubungkan ke Clock dan Gambarkan Timing Diagramnya!
    jawab:
Ketika B5 dan B6 di hubungkan ke Clock maka output dari D flip-flop akan sama dengan input D dimana akan menghasilkan output yang selalu bergantian aktif antara Q dan Q'.ini samahalnya dengan dasar teori dari D Flip Flop yang mana akan menghasilkan output sama dengan Inputan (Output Q= Input D)
    Gambar Timing Diagram.

7. Download[Kembali]








Share:

Minggu, 04 Juni 2023

Modul 2 percobaan 2 kondisi 8




Tugas Pendahuluan 2 Modul 2
(Percobaan 2 Kondisi 8)

1. Kondisi
[Kembali]

    Kondisi  →Percobaan 2 Kondisi 8
    Buatlah rangkaian  T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0,     B1=don't care, B2=1.

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]

Gambar Rangkaian

Hasil Simulasi

3. Video Simulasi [Kembali]


4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

PERCOBAAN 2 KONDISI 8 
    Pada percobaan kali ini memakai Rangkaian T flip Flop dimana rangkaian T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan menggunakan J-K Flip-flop yang kedua inputannya dihubungkan menjadi satu. Jika input T nya aktif dan dipengaruhi oleh clock maka outputnya akan berubah dan jika T tidak aktif walaupun dipengaruhi oleh clock maka outputnya tidak berubah. Pada percobaan kali ini kita menvariasikan Input dimana Bo=1,B1=0,B2=Dont care. dimana nilai  nol akan di hubungkan ke ground dan 1 di hubungkan ke power. Pada T Fli FLop ini mempunyai  4 inputan (T,Clock,Set,dan Reset) dan dua buah ouptut yaitu Q dan Q'. Ketika Inputan Set aktif akan menjadikan  output Q menyala atau berlogika 1 dan Q' berlogika 0 dan Input Reset aktif akan membuat Inputan Q menjadi 0 dan Q' menjadi 1 dan ketika Set dan Reset aktif maka output Q dan Q' akan berlogika 1.Pada Percobaan kali ini inputan Set dan Reset merupakan Aktif low yang mana berarti akan aktif ketika inputan berlogika 0 atau dihubungkan ke Ground.Pada percobaan Input Set dan Reset aktif yang mengakibat kan output Q dan Q' akan berlogika 1. yang mana inputan Clock yang di hubungkan ke Switch B2 besifat dont care atau tidak akan mempengaruhi output ketika berlogika 1 dan 0. Input Clock akan mempengaruhi Output jika Input dari Set dan Reset dan pada percobaan dapat dilakukan dengan menghubungkan B0 dan B1 ke VCC.

5. Link Download [Kembali]
Download HMTL Klik disini
Download Simulasi Rangkaian Klik Disini
Download Video Praktikum Klik disini
Download Datasheet 74LS112klik disini
Download Datasheet Switch klik disini
Data sheet LED: Klik Disini...



Share:

Blogger news

Blogger templates